Tempat-tempat berikut ini bisa jadi tampak biasa saja di pagi dan siang hari. Tetapi begitu matahari terbenam, keindahannya pun terlihat. Ada hutan yang gemerlapan karena pendar cahaya kunang-kunang emas di malam hari, ada pula gua yang bercahaya dalam kegelapan.
1. Koral bercahaya, Little Cayman Island
Bloody Bay Wall merupakan ekosistem terumbu karang yang berada di Little Cayman Island, tepatnya 1.000 kaki di bawah permukaan laut. Tempat ini merupakan salah satu spot diving terbaik di Little Cayman Island. Sebab perairan ini merupakan rumah bagi hewan serta tumbuhan bioluminesensi dan biofluoresensi. Kebanyakan di antaranya berukuran mikroskopis. Dalam kegelapan total, karang-karang ini menghasilkan pendaran cahaya merah, biru,dan hijau yang menakjubkan.
2. Hutan Kunang-kunang, Jepang
Kunang-kunang memang bisa ditemui nyaris di seluruh bagian bumi. Tetapi kondisi lingkungan yang semakin tercemar membuat hewan unik ini mulai sulit ditemui. Salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan ribuan kunang-kunang adalah daerah Maniwa di Prefektur Okayama, Jepang. Setiap bulan Juni hingga Juli daerah ini dipenuhi kunang-kunang emas. Setelah hujan badai biasanya kunang-kunang memenuhi padang rumput dan hutan.
3. Blue fire Gunung Ijen, Indonesia
Gunung Ijen terletak antara Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Jika mendaki pada malam hari, pada saat-saat tertentu pendaki bisa menyaksikan bara api biru yang muncul dari puncak gunung. Gunung Ijen merupakan salah satu lokasi yang paling dicari para pendaki. Selain pemandangannya yang indah, di sini pengunjung bisa menemui flora langka seperti edelweis yang kelestariannya dilindungi oleh pemerintah.
4. Teluk Toyama, Jepang
Jika Anda ingin menyaksikan fenomena bioluminesensi yang unik, coba kunjungi Teluk Toyama, Jepang. Pada saat musim semi, tepatnya bulan Maret sampai Juni bibir pantai di teluk ini akan dihiasi bercak-bercak biru bercahaya yang cantik. Tak seperti fenomena bioluminesensi lainnya, pendar cahaya biru di sini disebabkan oleh cumi kunang-kunang jenis Watasenia scintillans. Cumi-cumi ini bisa menghasilkan pigmen cahaya dan bisa dijadikan makanan yang lezat.
5. Gua Waitomo, Selandia Baru
Ingin menyaksikan fenomena gua yang berpendar layaknya taburan bintang di angkasa? Coba saja kunjungi salah satu gua di Waitomo, Selandia Baru. Gua-gua ini merupakan habitat bagi cacing-cacing yang tubuhnya bisa menghasilkan pigmen bercahaya. Cacing-cacing ini sejatinya adalah larva sejenis serangga yang bergelantungan di dinding gua.
Tersedia paket wisata kelolaan penduduk setempat yang memungkinkan wisatawan untuk menikmati keindahan gua dari dalam. Tetapi karena gua-gua ini dialiri sungai bawah tanah, wisatawan harus menaiki perahu untuk menjelajahinya.
Sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar