Tampilkan postingan dengan label wisata indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wisata indonesia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Juni 2016

5 Danau Paling Dalam Di Indonesia

Menurut Wikipedia Indonesia, danau merupakan cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air, baik itu air tawar maupun air asin di mana cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Danau dapat dibedakan menurut proses terjadinya seperti danau tektonik, danau vulkanik, maupun danau buatan. Nah, Indonesia merupakan negara tropis yang mempunyai banyak danau. Danau-danau di Indonesia kerap dikunjungi wisatawan sebagai tempat wisata. Nah, beberapa danau di Indonesia mempunyai kedalaman yang cukup menakjubkan.



1. Danau Matano – 590 m

Danau Paling Dalam Di Indonesia


Danau yang terletak di kota Sorowako, Luwu Timur ini memiliki kedalaman 590 meter (1.969 kaki). WWF menjuluki Danau Motano sebagai danau paling dalam di indonesia bahkan Asia Tenggara serta terdalam kedelapan di dunia. Air danau ini sangat jernih dan sering dijadikan tempat berlibur bagi masyarakat setempat. Saking jernihnya, penduduk sekitar danau pun menggunakan air danau sebagai air minum. Di danau juga terdapat spesies ikan yang menarik minat ilmuwan, yakni ikan Butini (Glossogobius matanensis).


2. Danau Toba – 529 m

Danau Paling Dalam Di Indonesia

Meski dijuluki danau terbesar di Asia Tenggara, ternyata kedalaman Danau Toba masih kalah dengan Danau Matano. Danau Toba hanya memiliki kedalaman maksimal 529 m. Danau vulkanik ini memiliki sebuah pulau di tengah-tengahnya. Danau Toba terbentuk saat ledakan supervolcano 73.000 tahun yang lalu terjadi. Letusan tersebut selain menyebabkan terbentuknya kaldera yang menjadi cikal bakal Danau Toba. Letusan juga menyusutkan populasi manusia hingga 60% pada saat itu.

3. Danau Poso – 450 m

Danau Paling Dalam Di Indonesia

Danau Poso merupakan danau terbesar ketiga di Indonesia sekaligus salah satu danau paling dalam di indonesia. Kedalaman Danau Poso adalah 450 m. Danau yang tenang ini merupakan tempat peternakan belut, ikan Sidat atau Sugili terbesar di dunia. Danau ini juga merupakan salah satu danau terindah di dunia dengan pasir putih yang terdapat di tepi danau hingga dasar danau.


4. Danau Dibawah – 309 m

Danau Paling Dalam Di Indonesia

Danau ini merupakan danau kembar yang terletak di kabupaten Solok, Sumatera Barat. Danau ini mempunyai kedalaman 309 m. Di tepi danau, penduduk biasa bercocok tanaman holtikultura, seperti kol, wortel, dan kayu manis. Uniknya, meski berada diberi nama Danau Dibawah, danau ini sesungguhnya terletak di bagian atas danau kembarannya.


5. Danau Singkarak – 268 m

Danau Paling Dalam Di Indonesia

Danau yang terletak di antara kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu danau paling dalam di indonesia dengan kedalaman mencapai 268 m. Danau ini merupakan hulu dari Batang Ombilin, sebuah sungai yang mengalir di Sumatera Barat. Di danau ini terdapat spesies ikan endemik, yakni ikan bilih. Ikan ini diperkirakan hanya hidup di danau ini. Tak heran, ikan bilih kerap menjadi olahan bagi mereka yang melancong ke Danau Singkarak.


Sumber : liputan6.com

Ini Infrastruktur yang Bakal Dikembangkan di Labuan Bajo


Tak hanya jadi jalur menuju Pulau Komodo, pesona Labuan Bajo ternyata lebih dari itu.

Labuan Bajo ‎Pemerintah bakal membangun sarana dan prasarana termasuk infrastruktur pendukung pariwisata di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur. Labuan Bajo adalah salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas untuk dikembangkan.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengungkapkan, ‎untuk mendukung pengembangan pariwisata di Labuan Bajo, maka ketersediaan infrastruktur menjadi faktor yang mutlak. Oleh sebab itu, pemerintah telah menyiapkan rencana pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.


"Memang pariwisata tanpa infrastruktur yang bagus itu sulit berkembang‎. Berapa bulan lalu kami dorong kegiatan Tour de Flores, dalam rangka itu kita bikin jalan mulus di 8 kabupaten sepanjang 606 km. Kami akan dorong supaya pembangunan jalan 160 km di utara itu bisa dipercepat," ujar dia di Labuan Bajo, NTT, Senin (27/6/2016).

‎Selain jalan, lanjut Rizal, pemerintah juga telah menyiapkan rencana pembangunan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Caranya dengan memaksimalkan dua sumber air yang ada, yaitu Cunca Wulang dan Cunca Rami.

"Tentu kita akan kembangkan air minum dan air bersih. Menteri PUPR sudah setuju pembangunan air bersih di Labuan Bajo akan ditingkatkan menjadi dua kali," kata dia.

Untuk ketersediaan listrik, Rizal mengungkapkan di wilayah ini telah ada pembangkit listrik berkapasitas 10 megawatt (MW).‎ Namun sistem transmisi untuk mendistribusikan listrik belum ada. Dalam hal ini, Rizal akan memanggil PT PLN untuk menyediakan transmisinya.

"Kami nanti akan koordinasi dengan PLN agar sistem transmisinya dibangun, supaya listrik bisa tersedia," kata dia.

Selain itu, Rizal juga akan membangun pelabuhan yang dikhususkan untuk kapal pesiar seperti cruise dan ‎yacht. Dengan demikian, wisatawan yang menggunakan kapal pesiar akan tertarik singgah di Labuan Bajo.

‎"Harus ada pelabuhan untuk marina. Kalau sekarang campur ada pelabuhan barang, kontainer dengan pelabuhan untuk turis. Sedang disiapkan, tdak jauh lokasinya supaya ada pelabuhan khusus turis untuk marina, untuk kapal-kapal itu," ungkap dia.

Sementara untuk menata masyarakat dan kota Labuan Bajo agar nyaman dan ramah terhadap wisatawan, Rizal juga menyatakan akan membantu bupati untuk membuat perencanaan tata kota yang baik. Dengan demikian, tidak ada lagi Labuan Bajo yang semrawut dan berantakan.

"Kota Labuan Bajo sendiri penduduknya sebenarnya tidak banyak, tetapi semrawut sekali. Oleh karena itu kami akan bantu bupati untuk membuat tata kota, sehingga kotanya lebih terencana, bisa lebih indah, lebih hijau. Tidak menyerahkan pembangunan kota Labuan Bajo secara organik, berkembang secara alami. Kalau itu yang terjadi biasanya semakin semrawut," tandas dia.
( Liputan6.com )