Tampilkan postingan dengan label Inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Inspirasi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Juni 2016

Para Ibu di Jepang Khawatir Akan Konsep "Ibu Ideal"


Apalagi jika wanita tersebut memiliki peran ganda yang mau tidak mau harus dilakoninya, yaitu seorang ibu yang mengurus anak-anaknya dan pencari nafkah satu-satunya di dalam sebuah keluarga.

Realita ini tidak jarang dijumpai di berbagai negara di dunia khususnya di Jepang dimana angka perceraiannya cukup tinggi.

Saat ini, para ibu di negara yang terkenal dengan bunga sakura serta samurainya tersebut sekarang sedang mengalami sebuah disparitas tentang konsep dari seorang "ibu ideal" di Jepang dengan realita kehidupannya sehari-hari.

Bagi kebanyakan ibu yang juga adalah single parent yang masih memiliki anak-anak yang bersekolah di Sekolah Dasar, mereka menganggap bahwa mereka tidak bisa menjadi ibu ideal bagi anak-anak mereka karena mereka tidak dapat mengantarkan anak-anaknya ke sekolah sambil memegang tangannya kemudian setelah sampai di sekolah berpisah sambil memberikan senyuman dan menyemangatinya.

Pada kenyataannya malah sebaliknya, para ibu tersebut setiap harinya menemukan bahwa tidak jarang mereka membentak anak-anaknya, berangkat buru-buru dan merasa marah setiap paginya ketika mereka berusaha melakukan semua pekerjaan rumah sebelum mereka berangkat untuk mencari nafkah.

Kekhawatiran mereka tentang menjadi ibu yang buruk dan dibenci bagi anak-anak mereka menjadi sebuah masalah mental yang kini diderita oleh para ibu yang menjadi Single Parent di Jepang.

Namun sepertinya kekhawatiran tersebut saat ini tidak seharusnya menjadi masalah lagi karena, tidak sedikit anak-anak para ibu single parent tersebut melihat orang tuanya sebagai ibu yang ideal.

Hal tersebut dibuktikan dengan sebuah video iklan yang disponsori oleh sebuah coklat merek Van Houten dimana video ini mengisahkan para ibu yang merasa takut dibenci anak-anaknya hanya karena mereka secara tidak sengaja sering membentak dan marah-marah terhadap anak-anaknya setiap pagi serta tidak mengantarkan anak-anaknya ke sekolah seperti ibu-ibu rumah tangga yang lain.

Namun kenyataannya, dalam wawancara tertutup dengan para anak-anak dari ibu-ibu berstatus single parent tersebut, anak-anak yang melihat para ibu pemarah tersebut sebagai ibu yang ideal bagi diri mereka serta para ibu yang mereka cintai.

Mungkin apa yang ada di dalam video ini juga menjadi sebuah pesan kepada kita untuk menyatakan seberapa berartinya seseorang yang kita cintai bagi kita.

Silahkan saksikan videonya di bawah ini, yang walaupun berbahasa Jepang, Anda dapat mengerti isinya dengan membaca subtitle yang tertulis dalam bahasa Inggris.




http://jepangers.blogspot.co.id/2016/02/para-ibu-di-jepang-khawatir-akan-konsep.html

Selasa, 21 Juni 2016

Rahasia Bisnis Wynda Mardio: Tetap Konsisten dan Jangan Menyerah




Foto: copyright vemale.com

Menjalani usaha dibidang yang Anda sukai memang menyenangkan saat dijalani. Hal ini pun terjadi pada Wynda Mardio, sejak dari kecil ia sangat menyukai dunia memasak hingga akhirnya Wynda pun memiliki bisnis di F&B (Food & Beverage).

"Bisnis di F&B karena memang aku sama suami aku suka kuliner, suami aku senang makan nggak senang masak, kalau aku dari kecil nggak pernah belajar resmi, otodidak aja diajarin sama saudara lihat resep, dimana memang senang udah lama, dan sekarang aku buat resep sendiri sih, di Steak Hotel by Holycow setiap ada menu baru," cerita Wynda kepada Vemale di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini. 

Memulai dari bawah, Steak Hotel by Holycow berdiri sejak tahun 2010 dan outlet pertamanya di Radio Dalam Jakarta. Awalnya masih berupa warung tenda yang harus bongkar pasang setiap malam. Karyawannya pun belum ada, hanya dibantu pembantu rumah tangga dan supir miliknya.

"Lama-lama grow dan sekarang sudah ada 13 outlet. Rencananya sebelum bulan puasa ini InsyaAllah mau buka dua lagi. Dan di bawah management kita ada dua lagi Cupcakes Company dan Mockingbird Fine Dining. Jadi total semuanya ada 18 yang kita running dibawah management kita," jelas wanita yang selalu memasak masakan lezat untuk suami dan anak-anaknya. 



Wynda Mardio | Foto: copyright vemale.com


Bagi Wynda, saat ini ia hanya fokus mengurus bisnisnya di F&B, bahkan dirinya pun masih mengurus sendiri usahanya tersebut walaupun sudah ada management yang membantunya. "Daily itu ngantornya bisa disesuaikan, karena aku punya dua anak sambil ngerjain kesibukan lain, ketemu teman-teman dan mengurusi bisnis," ucap Wynda.

Berikut ini tips dari Wynda Mardio untuk Anda Ladies yang ingin menjalani bisnis di bidang F&B seperti dirinya. 

"Sekarang aku masih belajar juga ya, tetap konsistensi dan jangan gampang menyerah, kalau kita konsisten dan terencana dengan baik, dipikirin, InsyaAlla hasilnya bisa baik juga. Bisnis itu nggak selalu baik, kadang naik dan turun, makanya kita harus tetap yakin dan konsisten bisa melewati itu semua dan tetap selalu ada inovasi, jadi kalau mulai nggak enak janganstuck aja pikir inovasi lainnya," tutup Wynda. ( vemale.com )

Yovita Lesmana, Dirikan Wadah Lapangan Kerja Untuk SDM Kurang


Foto: copyright Vemale.com

Di zaman yang serba modern ini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangatlah ketat. Banyak sekali lulusan perguruan tinggi yang susah mendapatkan pekerjaan. Hal inilah yang membuat salah satu wanita sukses di bidang enterpreneur menciptakan lapangan pekerjaan.

Yovita Lesmana, perempuan kelahiran 21 Agustus 1985 ini mengaku ingin membuat anak muda Indonesia bukan menunggu pekerjaan tetapi menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Maka dari itulah ia membuat suatu wadah tempat berkumpulnya anak muda berkarya dan menghasilkan banyak uang yang tergabung dalam Majoli Family.

Berikut ini adalah wawancara Vemale dengan Yovita soal Majoli Family. Yuk intip lebih dalam Ladies.

Apa itu Majoli Family?

Majoli Family adalah online shop yang menjual pakaian. Namun Majoli Family bukan hanya sekedar online shop atau toko saja, bukan, tetapi ini wadah bagi anak muda yang benar-benar bisa berkarya. Ini sebenarnya non-profit company, jadi anak muda binaan kita arahkan dan sekolahkan, akhirnya dari situ setelah mereka bisa bikin produk itu sendiri, saya yang bikin filmnya atau buku ceritanya.

Tujuan mendirikan Majoli Family?

Empower orang untuk bisa menciptakan pekerjaan, bukan untuk menunggu pekerjaan. Saya motivator dan konsultan perusahaan.

Sudah berapa produksi yang dikerjakan anak-anak muda di dalam Majoli Family?

Total sudah menjual 14.000 pieces barang, karena kita sistemnya jemput bola dan mereka nggak boleh beli satu saja, akhirnya dari komunitas ke komunitas. Ada satu TK di daerah Kelapa Gading pakai baju Majoli, di Pluit dan Bekasi juga. Itu Puji Tuhan yang membuat kita grow. Banyak mama muda yang jadi calo menjual satu, akhirnya mami-mami itu punya penghasilan. Jadi mereka juga bisa berkarya di rumah.

Sejak kapan Yovita memulai untuk memotivasi anak muda untuk bekerja?

Usia 21 tahun saya sudah bisa menghasilkan uang, ya saya tidak mau bilang berapanya ya. Intinya ada nggak sih anak usia 21 tahun bisa menghasilkan ratusan juta nggak mungkin. Jadi saya banyak konsepkan di daerah-daerah di mana memanfaatkan sosial media, buat event yang berbeda dari kompetitor, bikin iklan yang menarik. Saya lebih ke konsultan itu, jadi saya membenahi sumber daya perusahaan.

Siapa saja yang boleh bergabung di Majoli Family?

Ada beberapa lulusan SMP, macam-macam ya. Mereka dari keluarga yang kurang, kalau sudah mapan nggak boleh gabung di kita, jadi investor saja. Ada juga beberapa anak binaan kita mantan pengguna narkoba. Saya mau didik mereka jangan kerja di kantor, karena kalau di kantor nggak lolos di kesehatan, kenapa nggak menciptakan lapangan pekerjaan, saya bantu mereka untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Siapapun saya selalu open, mereka ikut audisi dulu saya wawancara. Saya akan tanya mimpi kamu apa, ke depannya mau apa, mau saya sekolahin nggak, mau maju bersama nggak, berani kerja deadline nggak, mau nggak tidur nggak. Awalnya kita kecil-kecilan tapi ternyata ke belakang harus siapin 2000 pieces harus lembur.

Berapa banyak anak muda yang tergabung dalam Majoli Family?

Total kita ada 31 orang. Bagiannya macam-macam ada di bagian kurir, packing, desain, stock, admin dan sebagainya. Mereka merasa dihargai, kalau dulu di garmen mereka dihargain satu baju hanya Rp. 2000, di sini penghasilan makin banyak, jadi saya mau didik mereka.

Harapan ke depannya?

Makin banyak anak muda yang ada di Majoli Family, bisa mengembangkan, kasih saya ide-ide segar, ada banyak tempat-tempat yang bisa kita kembangkan. Contohnya film, ada karakter di buku cerita, ada restorannya, hotelnya. Apapun itu saya ingin menjadi Walt Disney-nya Indonesia, dengan cerita banyak anak-anak Indonesia.

Very inspiring ya Ladies. Semoga semakin banyak Yovita lain di Indonesia yang punya keinginan mulai membantu SDM yang kurang dan menciptakan lapangan pekerjaan. (Vemale.com)

Kisah Umar bin Khattab percaya Islam usai baca surat Thaha

Bola cahaya di Florida. ©2015 mirror.co.uk


Umar bin Khattab salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal akan ketegasan dan keberanian yang sangat tinggi. Sebelum masuk Islam, dia merupakan salah satu orang yang menentang Islam sangat keras. Namun, setelah masuk Islam, dia menjadi pembela umat Islam di barisan terdepan. Dia mendapatkan gelar Al-Faruq dari Nabi Muhammad SAW yang artinya pembela antara yang benar dan yang salah.

Beliau dikenal sebagai pribadi yang bersih dari segala hawa nafsu. Dia sangat mencintai keadilan. Umar lahir di Mekkah pada tahun 581 Masehi. Ayahnya bernama Khattab dan ibunya bernama Hantamah binti Hisyam. Pada awalnya Umar sangat marah ketika adik perempuannya telah masuk Islam dan menjadi pengikut Rasulullah.

Saat itu sang adik sedang membaca Alquran, Umar lalu mendatanginya dengan penuh amarah. Umar yang datang tiba-tiba membuat adiknya terkejut dan segera menyembunyikan Alquran yang dibacanya.

"Berikan kitab yang ada pada diri kalian kepadaku! Aku ingin membacanya" bentak Umar pada adiknya.

Umar lalu membaca surat Thaha dan seketika itu juga dia memuji keindahan ayat-ayat Alquran. Seketika itu Umar meminta untuk dipertemukan dengan Rasulullah, dan segera mengucapkan dua kalimat syahadat. Umar menjadi salah satu pendukung dakwah Nabi Muhammad yang gigih.

Dikutip dari buku Pemuda Yang Dicintai Langit, karangan Dwi Rahayu menuturkan, suatu hari dia bertanya mengapa Rasulullah berdakwah secara sembunyi-sembunyi.

"Ya Rasulullah, bukankah hidup dan mati kita dalam kebenaran?". tanya Umar kepada Rasulullah. "Iya" Jawab Rasulullah. "Jika demikian, mengapa kita diam-diam mendakwahkan ajaran kita? Demi Dzat yang mengutusmu atas nama kebenaran, saatnya kita keluar" ajak Umar kepada Rasulullah.

Rasulullah kemudian keluar bersama dua barisan yang dipimpin oleh Umar dan Hamzah, sehingga tak ada satupun orang Quraisy yang berani mengganggu mereka. Selanjutnya, Umar menjadi penasihat terdekat Rasulullah. Umar merupakan sosok yang pemberani, namun dia juga penuh dengan perhitungan dan suka bermusyawarah.

Beliau merupakan orang kepercayaan Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda, "Allah telah menempatkan kebenaran pada lisan dan hati Umar. Dialah mampu membedakan yang hak dan yang bathil". (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, Al-Hakim).

Umar bin Khattab menjadi khalifah setelah kematian Abu Bakar. Pada masa kepemimpinannya, sejumlah wilayah berhasil dikuasai Umar bersama pasukannya, di antaranya Suriah dan Palestina. Dalam pertempuran Yarmuk (636 Masehi) pasukan Umar berhasil mengalahkan Byzantium dan menguasai Damakus, Darussalam dan menaklukan Mesir. Islam pun berjaya dan menyebar luas di berbagai wilayah.

Kepemimpinan Umar bin Khattab selalu dihormati dan disegani oleh para pengikutnya. Namun, ada yang merasa tidak senang dengan kepemimpinan beliau. Saat Umar akan menjadi imam salat Subuh, seseorang menikamnya dari belakang. Umar bin Khattab wafat pada tahun 32 hijriah. ( merdeka.com )

CEO Ini Gajinya Hampir Rp140 Miliar/Tahun


Chief Executive Officer (CEO) Nissan-Renault Carlos Ghosn. Foto: Reuters

YOKOHAMA - Nissan Motor Co mengumumkan kenaikan gaji yang diterima Chief Executive Officer (CEO) Carlos Ghosn menjadi sebesar 1,1 miliar yen (USD10,2 juta) atau hampir Rp140 miliar (tepatnya Rp135 miliar) per tahun. Angka ini naik 3,5% dari tahun sebelumnya.

Dilansir dari Reuters, Rabu (22/6/2016), Ghosn, yang juga menjabat sebagai CEO untuk mitra aliansi Nissan Renault (RENA.PA) menerima gaji tahunan secara terpisah sebesar 7,2 juta euro pada 2015 dari pabrikan mobil asal Prancis itu.

Kompensasi yang diberikan perusahaan telah memunculkan kritik dari pemerintah Prancis, yang memiliki lebih dari 18% saham perusahaan tersebut.

Sebagai informasi, pengusaha berdarah Lebanon-Brasil-Prancis ini lahir di Porto Velho, Brasil, pada 9 Maret 1954. Selain sebagai CEO Nissan dan Renault, dia juga menduduki jabatan ketua produsen mobil berbasis Rusia, AvtoVAZ. 

Ghosn menjadi chairman dan CEO Renault-Nissan Alliance, kemitraan strategis yang mengawasi Nissan dan Renault melalui perjanjian kerja sama unik. 

Dia melakukan restrukturisasi radikal di Renault yang sukses mengembalikan profitabilitas perusahaan pada akhir 1990-an. Atas langkahnya itu, Ghosn dikenal sebagai "Le Cost Killer".

Pada awal 2000-an, dia mendalangi kampanye perampingan paling agresif di industri automotif dan menjadi ujung tombak perputaran Nissan dari kebangkrutan pada 1999. Langkahnya itu membuat dia mendapat julukan "Mr Fix It". 

Setelah sukses dengan perputaran keuangan Nissan, pada 2002 dia meraih penghargaan Asia Businessman of the Year dari Fortune. Pada 2003, Fortune mendaulatnya sebagai salah satu dari 10 orang paling kuat dalam bisnis di luar AS, dan pada edisi Asia sebagai Man of the Year. 

Sementara survei yang diterbitkan Financial Times dan Pricewaterhouse Coopers menamainya sebagai pemimpin bisnis keempat yang paling dihormati pada 2003. Kemudian naik menjadi pemimpin bisnis paling dihormati ketiga pada 2004 dan 2005.

Dia juga dengan cepat mencapai status selebriti di Jepang dan dunia bisnis, yang kisah hidupnya telah dicatat dalam buku manga komik Jepang. (sindonews.com)